Kebakaran Hutan Yang Tak Kunjung Usai

Kebakaran Hutan Yang Tak Kunjung Usai

AGEN POKER- Petugas Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan suntikan gambut untuk meredam kebakaran lahan di kawasan Jalan Tegal Arum Banjarbaru yang terus terjadi, bahkan semakin meluas.

Berdasarkan pantauan pada Minggu (15/9/2019) siang, lahan yang terbakar di belakang gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Banjarbaru jadi fokus penanggulangan. Jarak lahan yang terbakar berkisar hanya 20 meter dari bangunan sekolah.

"Kami melakukan pembasahan menggunakan teknik alat suntik gambut agar api benar-benar padam," ucap Ivan, petugas Dinas Kehutanan Kalsel yang berada di lokasi di Banjarbaru, Minggu , dilansir Antara.

Petugas Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan suntikan gambut untuk meredam kebakaran lahan di kawasan Jalan Tegal Arum Banjarbaru yang terus terjadi, bahkan semakin meluas.

BANDAR POKER- Berdasarkan pantauan pada Minggu (15/9/2019) siang, lahan yang terbakar di belakang gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Banjarbaru jadi fokus penanggulangan. Jarak lahan yang terbakar berkisar hanya 20 meter dari bangunan sekolah.

"Kami melakukan pembasahan menggunakan teknik alat suntik gambut agar api benar-benar padam," ucap Ivan, petugas Dinas Kehutanan Kalsel yang berada di lokasi di Banjarbaru, Minggu , dilansir Antara.

Ganggu Penerbangan

AGEN CEME- Dinas Kehutanan Kalsel sendiri menerjunkan Tim Brigade Dakarhutla Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kayu Tangi dalam penanggulangan kebakaran lahan yang lokasinya dekat dengan kawasan Bandara Syamsudin Noor itu.

Api yang membakar lahan di Jalan Tegal Arum, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru sejak Jumat, memang terus terjadi hingga Minggu siang.

Bahkan, lahan yang terbakar terus merambat dan semakin luas hingga sudah mendekati sejumlah kompleks perumahan penduduk di Jalan Kasturi 2.

BANDAR CEME- Akibat dari kebakaran tersebut, kabut asap pun terus terjadi hingga mengganggu jadwal penerbangan baik pesawat yang ingin lepas landas maupun mendarat lantaran jarak pandang pilot terbatas.

Warga juga sudah mengeluhkan gangguan kesehatan karena menghirup asap, terutama di saat pagi hari yang sangat pekat hingga membuat mata perih.
Bukan hanya di Kalimantan Saja yang mengalami kebakaran hutan di Sumatera juga terjadi kebakaran hutan.


Provinsi Sumatera Selatan meminta penambahan helikopter pengebom air ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena kondisi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin pekat di sejumlah kabupaten serta kota sejak sepekan terakhir.


AGEN DOMINO- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang mengatakan, tujuh unit helikopter pengebom air yang siaga di Sumsel itu saat ini dinilai masih kurang mengingat terjadi peningkatan titik panas yang cukup signifikan dalam sepekan terakhir.

"Alat kami ini terbatas, sedangkan hasil patroli baru-baru ini saya lihat di Muara Kuang itu titik api banyak sekali," kata Herman Deru di Palembang, Minggu (15/9/2019).

Oleh karena kurangnya dukungan sarana dan prasarana tersebut, katanya, membuat upaya pemadaman menjadi tidak optimal, terutama di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, seperti Ogan Komering Ilir dan Ogan Ilir.

Meski demikian, Herman Deru belum mengajukan usulan ke pemerintah pusat agar meminta bantuan dari luar negeri.

BANDAR DOMINO- "Bantuan dari luar negeri ya bisa saja, apalagi karhutla ini sudah jadi isu antarnegara. Tapi sejauh ini saya masih mengharapkan dari BNPB," kata dia seperti dikutip Antara.

Comments