AGEN POKER- Pelanrtikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 tinggal menghitung jam saja. Jokowi-Ma'ruf akan dianmbil sumpahnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta pada Hari ini 20 Oktober 2019 pukul 14.30 WIB.
Sejumlah persiapan telah dimantangkan beberapa hari mempersoleh Komplek Gedung MPR-DPT-DPD,sekenario pemngamanan, hingga menyeber undangan.
Mantan presiden Indonesia, ketua umum partai politik, hingga tamu negara siap menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Diperkirakan, total sekitar 1.100 undangan akan hadir di pelantikan kepala negara, besok.
BANDAR POKER-Persiapan pelantikan dipastikan sudah 100 persen. Hal itu ditandai dengan pelaksanaan geladi bersih yang dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama sembilan wakilnya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Sabtu (19/10/2019).
Namun ada yang tak kalah ditunggu-tunggu selain pelantikan Jokowi-Ma'ruf, yakni pengumuman susuna kabinet kerja jilid II.
Di beberapa kesempatan, Jokowi menyatakan telah merampungkan susunan kabinet periodenya yang kedua. Presiden petahana itu juga mengisyaratkan segera mengumumkan kabinetnya sesaat setelah dilantik.
AGEN CEME- "Susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung. Saya akan umumkan segera setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober, bisa di hari yang sama, atau setelahnya," tulis Jokowi dalam akun instagramnya, Kamis 17 Oktober 2019.
Jokowi pun meminta agar publik bersabar menunggu pengumuman kabinet tersebut.
"Siapa-siapa yang akan membantu saya di pemerintahan nanti? Sabarlah. Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini," kata Jokowi.
Para menteri yang bakal membantunya itu, kata Jokowi berasal dari semua bidang profesi. "Akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi. Tidak sulit menemukan mereka," kata dia.
Kendati sudah rampung, Jokowi masih memberi sinyal komposisi kabinet jilid II bisa berubah. Pernyataan Jokowi tersebut dilontarkan usai menerima Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Istana Merdeka, Kamis 10 Oktober 2019.
BANDAR CEME- "Iya, mungkin ada pertimbangan masih bisa (susunan kabinet berubah)," ucap Jokowi, Jumat 11 Oktober 2019.
Setelah itu, Jokowi kembali menerima ketum parpol luar koalisi di Istana Merdeka. Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto datang ke istana pada Jumat 11 Oktober 2019. Sementara Ketum PAN Zulkifli Hasan bertemu Jokowi pada Senin 14 Oktober 2019.
Saat bertemu SBY, Jokowi membahas soal politik terkait koalisi. Tetapi menurutnya belum terjadi sebuah keputusan.
"Ditanyakan langsung ke Pak SBY langsung. Ya kita berbicara itu (koalisi) tetapi belum sampai ke sebuah, apa, sebuah keputusan," kata Jokowi.
Saat bertemu Prabowo, Jokowi juga membuka peluang Gerindra bergabung ke koalisi pendukung pemerintah.
"Berkaitan dengan masalah koalisi, tapi untuk urusan satu ini belum final, tapi kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," ujar Jokowi.
Peluang perubahan susunan kabinet memang masih ada. Apalagi Jokowi belum memberikan kepastian kapan dia akan mengumumkannya ke publik.
"Mbok ya sabar, paling sehari-dua hari (setelah pelantikan). Paling lama tiga hari, nanti kan juga tahu," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019.
AGEN DOMIN- Jokowi membuka kemungkinan pengumuman menteri bisa dilakukan di hari yang sama dengan pelantikan pada 20 Oktober. Namun, bisa juga sehari setelahnya.
"Kita mungkin bisa Minggu, bisa juga Senin, bisa Selasa," ucapnya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menerka, pengumuman kabinet baru Jokowi di periode kedua dilakukan pada Rabu 23 Agustus 2019. Hal ini didasarkan adanya agenda pelantikan Kaisar Jepang Naruhito yang akan dihadiri Presiden Jokowi atau Wapres Ma'ruf Amin.
"Saya taruhan hari Rabu karena ada satu variabel yang belum pernah dihitung pengamat politik manapun. Ada pelantikan kaisar baru Jepang pada 22 Oktober 2019, jadi salah satu pimpinan negara pasti ke Tokyo, maka dugaan saya Rabu," kata Qodari dalam acara Polemik MNC Trijaya di Restoran D'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Dia yakin, sudah ada sejumlah sosok calon menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di saku baju. Hanya saja, mungkin berubah. Hal ini mengacu penetapan calon wakil presiden saat kontestasi Pilpres 2019.
BANDAR DOMINO- "Nama-nama saya kira sudah clear tapi masih ada kemungkinan berubah, seperti arti dari telepon menggantung di Instagram Jokowi, artinya itu sabar, sabar, sabar," ucap Qodari.
Qodari menduga, menteri yang telah dipilih Jokowi untuk duduk di kabinetnya, sudah disiapkan sebaik-baiknya untuk proses pengumuman. Bahkan, mungkin sudah disiapkan seragam untuk memperkenalkan mereka kepada publik.
"Jadi bukan presiden berpidato, lalu menterinya di rumah seperti zamannya SBY. Kalau Pak Jokowi sudah diberikan persiapan dan seragam, jangan pernah mengharap umumkan kabinet di hari yang sama dengan hari pelantikan karena itu selesainya saja sudah sore," Qadari menandaskan.
Comments
Post a Comment