TKW 10 Tahun Menghilang Yang Berasal Dari Sukabumi Ditemukan Di Riyadh

TKW 10 Tahun Menghilang Yang Berasal Dari Sukabumi Ditemukan Di Riyadh

AGEN POKER- Setelah hilang 10 tahun Tenaga Kerja Wanita (TKW) Asal Sukabumi akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

"Saat ini buruh migran baru saja dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Caringin, Kecamatan Cisolok,"Kata Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia(SBMI), Jawa Barat, Jejen di Sukabumi, Jumat(25/10/2019)

Informasi yang dihimpun, pahlawan devisa ini dibernagkatkan ke Riyadh pada Juni 2009 lalu melalu perusahaa hasa pemberangkatan TKI PT Bajri Putra Mandiri. Wanita ini pun kemudian ditempatkan di Al-khobah namun, pekerjaan yang diberikan kepada Runiyah tidak sesuai dengan kontrak awalnya yakni menjadi pemabantu rumah tangga.

BANDAR POKER- Selama di rumah majikannya, buruh mingran ini bukan menjadi penata rumah tangga tetapi, mengurus kebun dan kambing. Selain itu  korban pun selama bekerja tidak dperkenankan menggunakan alat komunikasi sehingga selama 10 tahun tidak bisa menghubungi keluarganya di Sukabumi.

Selama itu pun keluarganya selalu mencari keberadaan Runiyah bahkan, sempat beranggapan butuh migran ini telah meninggal dunia. Tetapi, pihak keluarga tidak putus semangat dan melaporkan ke pihak SBMI untuk ikut mencari.

AGEN CEME- Akhirnya upaya dan kerjasama SBMI Kabuparen Sukabumi dan Dewan Perwakilan Luar Negri (DPLN) SBMI dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang dibantu Kementrian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Riyah akhirnya Runiyah bisa di temukan pada 28 Februari 2019.

" Setelah menjalani proses di KBRI, Runiyah akhirnya dipulangkan ke kampung halamnya pada 23 Oktober 2019 dan saat ini sudah kembali berkumpul bersama keuarganya." tambahnya.

BANDAR CEME- Jejen mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupate Sukabumi, Kemenlu RI dan KBRI Riyadhyang telah membanru proses pencarian hingga pemulangan Runiyah.

Sementara, Tim Dewan Perwakilan Luar Negeri Agus Gia mengatakan pihaknya tidak hanya membantu dalam melakukan pencariann dan koordinasi dengan instansi terkait tetapi, mengupayakan hak pahlawan devisa ini seperti gajinya diberikan oleh majikannya. Sebab selama 10 tahun bekerja Tuniyah tidak mendapatkan haknya.